Nama : Gita Putri Ramadhini
NPM : 13213760
Kelas : 3EA12
Matkul : Perilaku Konsumen
1.
Apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen ?
Perilaku
konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
2. Segmentasi
pasar
Merupakan
proses membagi-bagi pasar yanng semula berperilaku heterogen menjadi beberapa
kelompok pasar yang sekarang berperilaku lebih seragam. Secara umum tujuannya
untuk memperoleh bagian pasar yang mempunyai karakter dan perilaku yang lebih
seragam.
3. Segmentasi
dan kepuasan konsumen
Menurut
Philip Kotler, kepuasan konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli
yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Kepercayaan
konsumen merupakan hal yang ingin di dapat setiap perusahaan dari para
konsumennya.
Macam-macam atau Jenis kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 :
Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 :
a.
Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh
dari fungsi atau
pemakaian suatu produk. Misal
: karena makan membuat perut kita menjadi
kenyang.
b.
Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh
dari atribut yang
bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga
karena mendapat pelayanan
yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang
mewah
4. Penggunaan
segmentasi dalam strategi pemasaran
Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka
harus memenuhi beberapa karakteristik :
1)
Measurable :
Ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat diukur meskipun
ada beberapa
variabel yang sulit diukur.
2)
Accessible : Segmen pasar harus dapat dijangkau dan
dilayani secara efektif.
3)
Substantial :
Segmen pasar harus cukup besar dan menguntungkan untuk
dilayani
4)
Differentiable : Segmen-segmen dapat dipisahkan secara
konseptual dan
memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen-elemen dan
bauran
pemasaran yang berbeda.
5)
Actionable :
Program yang efektif dapat dibuat untuk menarik
5. Analisis
konsumen dan kebijakan sosial
·
Analisis
konsumen berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil
keputusan dan peran
pemasaran di dalamnya.
·
Analisis
kebijakan (policy analysis) dapat dibedakan dengan pembuatan atau
pengembangan
kebijakan (policy development). Analisis kebijakan tidak
mencakup pembuatan
proposal perumusan kebijakan yang akan datang.
Analisis kebijakan lebih
menekankan pada penelaahan kebijakn yang sudah
ada. Sementara itu, pengembangan
kebijakan lebih difokuskan pada proses
pembuatan proposal perumusan kebijakan
yang baru.
6. Proses
keputusan membeli
Menurut
Engel (1995) proses keputusan membeli yaitu bahwa proses pengambilan keputusan
membeli mengacu pada tindakan konsisten dan bijaksana yang dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan. Dan berikut ini adalah tahap-tahap dalam proses
keputusan membeli :
pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk
yang
akan dibeli.
lain
(eksternal).
untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapinya.
adanya hal-hal lain yang
perlu dipertimbangkan.
evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya
berakhir pada tahap pembuatan
keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut,
konsumen akan
melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan
harapannya.
7. Faktor-faktor
yang mempengaruhi pemecahan masalah
a) Trial &
error : Coba dan salah. Cara ini merupakan metode yang paling rendah
tingkatannya, dilakukan oleh orang yang belum pernah mengalami/ mengenal
dan
belum tahu sama sekali. Dalam keperawatan ini sangat berbahaya dan tidak
boleh
dilakukan. Contohnya : ada klien panas, dicoba diurut, dicoba diberi
makan, dicoba ditiup, tdk berhasil dicoba diberi minum, dibuka baju, diberi
kompres sampai berhasil panasnya turun, dll.
b) Intuisi :
penyelesaian masalah dengan intuisi atau naluri/ bisikan hati.
Penyelesaian
dengan cara ini kurang dianjurkan dalam metode ilmiah, karena
tidak mempunyai
dasar ilmiah. Kadang-kadang metode ini juga dapat
memberikan jalan
keluar bila intuisi ini berdasarkan analisis atau pengalaman,
dan pengetahuan
yang dimiliki.
c) Nursing process : Proses keperawatan merupakan suatu langkah
penyelesaian
masalah yang sistematis dan didukung oleh rasionalisasi secara
ilmiah meliputi :
pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi yang
merupakan suatu
siklus untuk mengatasi masalah yang terjadi pada klien.
d) Scientifik methode/Research Process : Proses riset /
penelitian merupakan suatu
penyelesaian masalah berdasarkan hasil penelitian
dengan menggunakan logika,
dengan pendekatan yang sistematis.
8. Membedakan
antara keputusan membeli yang direncanakan sepenuhnya, tidak direncanakan dan pembelian
yang direncanakan sebagian
·
Pembelian yang
direncanakan: biasanya terjadi berdasarkan kebutuhan,
artinya si konsumen memang membutuhkan barang-barang tertentu.
·
Pembelian yang tidak direncanakan : terjadi karena
konsumen melihat
atau merasakan manfaat lain dari manfaat utama produk yang
mereka beli.
Referensi :
http://widyapramesthy.blogspot.co.id/2013/10/prilaku-konsumen.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar