Kamis, 26 Maret 2015

Pendidikaan Kewarganegaraan

Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Masyarakat Indonesia

Pada masa kolonial, globalisasi belum menjadi sorotan dikalangan masyarakat indonesia karena pada zaman kolonial globalisai belum berpengaruh terhadap perkembangan masyarakat indonesia baik dari bidang teknologi,informasi,budaya,ekonomi,dan lain lain. Masyarakat indonesia pada zaman kolonial masih mempertahankan budaya dan tradisi masing masing daerah. Namun padazaman sekarang ini masyarakat indonesia sebagian besar kurang memperdulikan tradisileluhurnya terutama dikalangan generasi muda sampai remaja. misalnya dalam segi caraberpakaian, pergaulan, transportasi dan sebagainya.
Sebagai suatu proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dilihat dari dimensi ruang akan semakin dipersempit dan dari dimensi waktu semakin dipersingkat dalam berinteraksi dan berkomunikasi pada skala dunia. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh besar bagi kehidupan suatu negara termasuk negara kita Indonesia.
Sebelum mengetahui lebih dalam pengaruh globalisasi terhadap kehidupan masyarakat indonesia kita harus terlebih dahulu mengetahui apa itu pengertian globalisasi. Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari pikiran yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi patokan bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. Berikut ini adalah dampak globalisasi dalam bidang ekonomi, sosial budaya dan politik.
1.      Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi
Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia sepertiBank Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.
2.      Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi filmdan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
3.      Dampak Globalisasi dalam bidang Politik
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan kebebasan ).
Dampak di atas akan perlahan-lahan mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia, Akan tetapi secara keseluruhan aspek dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau luntur. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat Indonesia secara global. Apa yang ada di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Bila dilaksanakan belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dilaksanakan akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar